Monday, September 30, 2013

Membuat Design Box Dengan CorelDraw


Saya yakin anda tahu yang saya maksud, box software adalah dus pembungkus CD master program jika anda membeli, lain kalau copy sana paste sini he he he

Ok dah, langsung saja buka CorelDraw nya, saya pake X4.
1. Pertama buat kotak dengan rectangle tool, ukuran terserah sampeyan ya dikira-kira sendiri. Kemudian buat satu kotak lagi dan himpitkan sehingga tampak seperti ini:


2. Warna garis tidak perlu anda ubah, dalam gambar tersebut saya bedakan dengan tujuan memperjelas bahwa itu terdiri dari dua kotak. Langkah selanjutnya klik pick tool, kemudian seleksi kedua kotak, setelah itu klik kanan pada bidang terseleksi dan pilih Convert to Curves.
3. Langkah berikutnya, gunakan shape tool, tarik sudut-sudut kotak sehingga bentuknya menjadi seperti ini:


4. Ok sip, selanjutnya kita buat sebuah tambahan desain untuk mempercantik tampilan box. Gunakan Bezier tool untuk membuat obyek seperti ini:


5. Perhatikan yang kita tambahkan yang bergaris hitam. Klik obyek tersebut, kemudian gunakan shape tool untuk menyeleksi obyek baru tersebut. Kemudian klik kanan,pilih to curve. Setelah itu modif pada garisnya menjadi bentuk seperti dibawah ini, hanya ditarik-tarik saja, ndak perlu persis seperti ini, sesuai imajinasi anda saja. (catatan: untuk membuat suatu desain yang bagus, fikiran harus fresh, kalau lagi banyak masalah yang difikirkan lebih baik, berhenti dulu, sia-sia nanti hasilnya gak karuan).


6. Kemudian beri warna pada desain tadi, copy-paste dan ubah ukuran salah satu lalu beri warna lain, missal seperti ini, bisa dimodif lagi.


7. Ok sekarang klik yang warna merah (punya saya), kemudian klik fill tool pilih fountain. Muncul jendela seperti ini, dan atur seperti gambar:


8. Pertama anda pilih type nya linear, kemudian pada color blend pilih custom. Nah untu menambahkan point-point slider warna, anda klik dua kali pada slider tersebut, slider yang aktif adalah yang berwarna hitam. Perhatikan pada gambar diatas, slider yang berwarna hitam adalah pada ujung kiri yang berbentuk kotak. Betul? Nah jika anda ganti warnanya maka yang akan berganti bagian tersebut.
9. Jika warna yang anda kehendaki tidak ada pada panel yang disediakan, maka klik other nanti ada pilihan warna buanyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkk sekali, klik Ok jika sudah. Lihat hasilnya, sudah menyerupai box?


10. Lakukan langkah yang sama untuk mengatur warna yang orange.


11. Sekarang kita atur warna kotak yang besar dan kecil, sehingga menjadi seperti ini nantinya, anda juga bisa mengatur sendiri transparansinya jika ingin diubah untuk menampilkan kesan halus.


12. Selanjutnya tambahkan teks, misal nama softwarenya apa, silahkan saja.


Hasilnya seperti itu, mau download file cdr nya, silahkan di bagian free tutorial di blog ini.
Semoga bermanfaat.

Membuat Logo IM3 Dengan CorelDraw

Tutorial kali ini membahas desain dengan corel draw untuk membuat logo im3. Bukan iklan, sama sekali saya tidak memuat nuansa iklan, hanya saja sebagai contoh yang mungkin lebih mudah untuk kita pahami untuk dijadikan obyek belajar.

Ok tidak usah banyak pengantar, langsung saja anda buka corel draw, saya pake versi X4, tetapi versi sebelumnya pun bisa anda pakai, tidak ada penggunaan fitur khusus dalam desain ini.
1. Buatlah empat buah kotak yang tersusun kira-kira seperti ini:


Rencananya, kotak paling kiri nanti akan kita jadikan huruf I, toga kotak yang kanan nanti akan kita jadikan huruf M, itu kakinya nanti..
2. Ok kemudian atur posisinya supaya keempat kotak itu rata atas bawahnya, kemudian jarak masing-masing juga sama.
3. Caranya seleksi semua gambar dengan pick tool, lalu klik menu Align, pilih align and distribute. lihat gambar ini:


setelah ada jendela yang muncul, atur seperti ini:


4. Kemudian buatlah kotak mendatar, atur ukuran dan posisinya seperti ini:


5. Selanjutnya, tiga kotak yang sebelah kanan dan satu buah kotak yang mendatar, anda seleksi keempatnya dengan pick tool, kemudian klik "weld" yang ada di toolbar. jika tidak ada di toolbar, anda bisa membuka dari menu arrange-shaping-shaping nanti anda pilih weld, ikon nya seperti ini:


6. Nah, lihat hasilnya, kurang lebih seperti ini:


7. Sekarang sudah punya huruf I dan M, Copy huruf M dan geser ke sebelah kanannya, kemudian diputar -900 untuk membuat angka 3 nya:


8.Setelah diputar -900 hasilnya seperti ini:


9. Kemudian atur lagi ukuran dan posisinya sehingga kira-kira hasilnya seperi ini lah...


10. Setelah itu beri warna putih pada semua gambar yang telah dibuat. Kemudian buatlah gambar kotak yang membingkai gambar IM3 tadi, ya sekiranya seperti ini:


11. Beri warna hitam pada kotan besar yang baru saja kita buat. Apa? menutupi yang IM3 ya? Ok ndak masalah, klik kotak yang hitam itu, kemudian tekan tombol Shift+Pagedown dari keyboard anda. sehingga hasilnya kotak yang hitam berada dibelakang


12. Atur kembali angka 3 nya menjadi seperti gambar berikut ini, gunakan Shape tool. Supaya bagian tengah dari angka 3 lebih pendek dari yang lain.


13. Sekarang anda group semuanya, seleksi semuanya menggunakan pick tool, kemudian tekan tombol Ctrl+G dari keyboard. maka semua gambar tadi telah digroup menjadi satu.

14. kalau sudah, klik sekali lagi gambar tersebut, sehingga muncul tanda panah disekeliling gambar, buatlah sedikit miring (italic).


15. Oke sekarang kita buat lingkaran, kemudian beri warna kuning dan atur hairline menjadi seperti gambar dibawah ini, tujuannya untuk mempertebal garis lingkaran


16. Buatlah dua buah lingkaran lagi dengan ukuran yang sedikit lebih besar, sehingga hasilnya kira-kira seperti ini:


Nah, mudahkan??? yupzz selamat mencoba.......

Toolbox Corel Draw dan Fungsinya

Pada toolbox terdapat berbagai peralatan untuk menggambar atau membuat desain.Letak Toolbox Coreldraw bisa anda lihat di Layout Coreldraw Ikon-ikon yang tampil hanyalah sebagian dari yang ada. Dengan banyaknya icon di toolbox kita tentu bertanya - tanya, apa sih fungsi tool - tool ini, bagi yang penasaran marilah baca penjelasan tentang fungsi toolbox Corel berikut ini
1.Pick Tool = Untuk menyeleksi, mengubah ukuran, dan juga memutar arah objek gambar.
2.Shape Edit
a) Shape : Menyunting bentuk objek gambar.
b) Smudge Brush : Mengubah / mendistorsi keseluruhan gambar dengan menarik garis tepinya.
c) Roughen Brush : Mengubah / mendistorsi keseluruhan outline bentuk gambar dengan menarik garis tepinya.
d) Free Transform Tools : Mengubah objek gambar menggunakan rotasi(pemutaran posisi) bebas, rotasi sudut, mengubah ukuran dan, dan juga memiringkan bentuk gambar.
3.Crop Tool
a) Crop : Menghilangkan bagian yang tidak diinginkan dalam objek.
b) Knife : Mengubah / mendistorsi keseluruhan gambar dengan menarik garis tepinya.
c) Erase : Menghapus area dalam gambar.
d) Virtual Segment Delete : Menghapus suatu bagian objek yang berada dalam persinggungan(interseksi).
4.Zoom
a) Zoom : Mengubah perbesaran gambar dalam jendela gambar.
b) Hand : Mengatur bagian gambar yang tampil di dalam jendela gambar.
5.Curve
a) Freehand : Menggambar segmen atau kurva dalam bentuk garis tunggal.
b) Bezier : Menggambar kurva dalam bentuk garis tunggal per titik (node).
c) Artistic Media Tool : Memunculkan fungsi pembuat bentuk(pena), seperti brush(efek kuas dengan pola pulasan tertentu), Sprayer(efek cat semprot), Calligraphic(efek pena kaligrafi), dan Pressure(efek pena teknik yang akan membentuk garis tepi tanpa lengkung).
d) Pen : Menggambar kurva dalam sebuah segmen pertitik(node).
e) Polyline : Menggambar garis dan kurva dalam modus preview.
f) 3 Point Curve : Menggambar kurva dengan menentukan titik awal dan akhir, lalu titik pusat kurva.
g) Interactive Connector : Menggabungkan dua objek dengan sebuah garis.
h) Dimension : Menggambar garis secara vertical, horizontal, bersudut, dan miring.
6.Smart Tools
a) Smart Fill : Untuk menciptakan objek dari sebuah area lalu mengisikannya dengan warna atau tekstur.
b) Smart Drawing : Untuk mengubah coretan pointer yang anda gambar ke bentuk dasar atau bentuk yang wujudnya lebih halus.
7.Rectangle
a) Rectangle : Untuk membentuk segi dan kotak.
b) 3 Point Rectangle : Untuk membentuk segi dan kotak dengan menyusunnya per titik.
8.Ellipse
a) Ellipse : Untuk menggambar elips dengan lingkaran.
b) Hand : Mengatur bagian gambar yang tampil di dalam jendela gambar.
9.Object
a) Polygon : Untuk membentuk polygon dan bintang secara simetris.
b) Star : Untuk membentuk bintang.
c) Complex Star : Untuk membentuk bintang dengan bentuk yang lebih kompleks dengan persinggungan sudut.
d) Graph Paper : Untuk membentuk serupa tabel atau susunan kotak-kotak seperti pada kertas gambar teknik.
e) Spiral : Untuk membentuk spiral(per) secara simetris dan logaritmis.
10.Perfect Shapes
a) Basic Shapes : Menyediakan aneka bentuk jadi seperti segidelapan, smiley face, hingga segitiga.
b) Arrow Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk tanda panah dengan aneka variasi bentuk, arah, dan jumlah kepala panah.
c) Flowchart Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk flowchart(bagan).
d) Banner Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk pita dan symbol ledakan.
e) Callout : Untuk memudahkan menggambar bentuk balon bicara dan label.
11.Text Tool = Untuk membuat teks langsung di area gambar baik yang berfungsi sebagai teks artistic
maupun keterangan.
12.Interactive Tools
a) Interactive Blend : Untuk membentuk segi dan kotak
b) Interactive Contour : Untuk membentuk segi dan kotak dengan menyusunnya per tit
c) Interactive Distortion : Untuk mendistorsi objek secara push/pull, zipper, dan twister.
d) Interactive Drop Shadow : Untuk menyisipkan bayangan ke dalam objek.
e) Interactive Envelope : Untuk mengubah bentuk objek dengan menarik titik(node) pada outline.
f) Interactive Extrude : Untuk membentuk ilusi kedalaman pada objek.
g) Interactive Transparency : Untuk menyisipkan efek transparan pada objek.
13.Eyedropper
a) Eyedropper : Untuk menyeleksi dan menyalin property yang terkait dari sebuah objek, seperti warna(isi dalam objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek.
b) Paintbucket : Untuk menerapkan property yang terkait dari sebuah objek, seperti warna(isi dalam objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek; yang diambil lewat eyedropper tool, ke objek lainnya.
14.Outline
a) Outline Pen Dialog : Untuk mengakses boks dialog outline pen.
b) Outline Color Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengaturan warna outline.
c) No Outline : Untuk menghilangkan outline dari sebuah objek.
d) ½ Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis ½ point.
e) 1 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 1 point.
f) 2 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 2 point.
g) 8 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 8 point.
h) 16 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 16 point.
i) 24 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 24 point.
j) Color Docker Window : Untuk membuka docker untuk pengaturan warna dan outline objek.
15.Fill Tools
a) Fill Color Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengaturan cat(pengisi bagian dalam objek) dari sebuah objek.
b) Fountain Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi warna dan gradasi ke dalam objek.
c) Pattern Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi pola ke dalam objek.
d) Texture Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi tekstur ke dalam objek.
e) Post Script Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi gambar post-script ke dalam objek.
f) No Dialog : Untuk menghilangkan unsur pengisi dari sebuah objek.
g) Color Docker Window : Untuk membuka docker untuk pengaturan warna dan outline objek.
16.Interactive Fill
a) Interactive Fill : Untuk mengisi aneka fill(pengisi objek) ke dalam sebuah objek.
b) Interactive Mesh : Untuk menerapkan garis-garis jejaring pada objek. semoga bermanfaat
Demikian penjelasan mengenai kegunaan dan fungsi Toolbox Coreldraw, untuk lebih jelasnya dapat anda coba - coba sendiri Terima kasih, semoga bermanfaat.